MENGGUNAKAN OHM METER bag 1
Kamis, 17 September 2015
, Posted by suka copas at 22.15
MENGGUNAKAN OHM METER bag. 1
Sekarang saatnya mempelajari cara
membaca alat ukur AVO meter. Sebagai mana kita
ketahui bahwa AVO meter dapat
kita fungsikan sebagai Ampere meter, Volt meter dan
Ohm meter, pembahasan kali ini,
kita akan bahas AVO meter sebagai alat ukur
hambatan (Ohm meter).
Tetapi secara umum kita perlu
mengetahui bagian bagian AVO meter, dan fungsi nya di
lihat dari luar :
1. Kabel Probe plus (merah) dan minus (hitam)
2. Lubang Probe plus dan minus
3. Sakelar Fungsi dan Batas Ukur
4. Batas Ukur
5. Tombol Pengatur Nol Ohm
6. Papan Pengukuran
7. Jarum Tunjuk
8. Baut Pengatur Nol
9. Kaca Lurus Pandang
10. Lubang Output
FUNGSI BAGIAN BAGIAN AVO METER :
1. Kabel probe plus dan minus berfungsi untuk sebagai penghubung antara
titik ukur
dan alat ukur, biasakan plus adalah merah dan minus adalah hitam, kecuali
untuk
ohm meter.
2. Lubang kabel probe plus dan minus untuk menancapkan kabel probe.
3. Sakelar Fungsi dan Batas Ukur : berfungsi untuk mengubah fungsi AVO
meter
apakah sebagai ampere meter, volt meter atau ohm meter, sekaligus batas
ukur
untuk masing maisng fungsi
tersebut.
4. Batas Ukur : Bagian ini untuk
mengarahkan posisi sakelar fungsi sesuai fungsi dan
batas ukur yang sesuai
5. Tombol Pengatur nol ohm
berfungsi untuk mengatur agar sebelum mengukur
hambatan jarum tunjuk di tepatkan
pada posisi nol ohm (perlu di ketahui angka NOL
OHM justru ada disebelah kanan) ...nanti dibahas lebih lanjut.
6. Papan Pengukuran : untuk
membaca berapa nilai besaran besaran yang di ukur
sesuai dengan penunjukkan jarum
7. Jarum tunjuk untuk mengetahui
besarnya nilai suatu besaran sesuai dengan
penunjukkan jarum pada papan
pengukuran.
8. Baut pengatur nol (volt),
untuk volt dan ampere angka nol ada dis ebelah kiri papan
pengukuran, karena satu dan lain
hal kadang tidak tepat pada angka nol
penunjukkan jarum tunjuknya, ini
diset sedikit agar tepat pada angka nol (sebelah
kiri papa pengukuran)
9. Kaca Lurus Pandang, kadang
kadang kita mengadakan pengukuran ingin yang
tepat pengukuran nya, posisi yang
tepat adalah pandangan mata kita tepat di atas
papan pengukuran dimana bayangan
jarum harus berhimpit tepat dengan jarum nya
, jika bayangan jarum tepat berada di atas jarum maka pandangan mata kita
sudah
pas (bukan untuk melihat ganteng nya wajah kita ....hehehe)
10. Lubang Output : untuk mengukur komponen tegangan AC yang bercampur DC
(pada pelajaran ke 13 akan dibahas lebih dalam)
Currently have 0 komentar: